banner 728x250

Tari Dulang Emas, Terinspirasi Dari Warga Pendulang Emas

Muratara, Beligat.com – Tari kreasi Dulang Emas yang berasal dari desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), terinspirasi dari warga yang mencari nafkah dengan cara mendulang emas di sungai. Hal ini di ungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Budaya kabupaten Muratara Firdaus melalui Kepala Bidang (Bidang) Periwisata, Zazili saat dikonfirmasi media.

“Tari Dulang Emas ini terinspirasi dari kesharian warga desa Muara Tiku yang mendulang emas untuk mencari nafkah. Proses terciptanya tari tersebut selama 5 hari yang di sanggar tari yang di pimpin oleh Herlina dan Wiwid,” ungkapnya, Kamis, (9/8).

Ia juga mengatakan jika tari Dulang Emas tersebut pernah tampil beberapa kali di event besar, bahkan sampai keluar daerah untuk di pertunjukan atau pada festival tari kreasi.

“Kemarin tari Dulang Emas tersebut pernah tampil dalam festival Besemah di kota Pagaralam, dan itu sifatnya masih tim tari yang berjumlah 9 orang. Namun kita juga bisa membuat tari ini menjadi kolosal yang jumlah penarinya tidak terbatas,” katanya.

Dirinya juga mengharapkan agar tari kreasi Dulang Emas tersebut bisa dilestarikan, dan bisa terus tampil dalam acara atau event-event besar baik di kabupaten Muratara maupun di kota tempat lain.

“Kita harus menjaga dan melestarikan budaya kita ini, ini merupakan salah satu aset kita. Dan saya sangat berharap tari tersebut bisa tampil pada acara besar sehingga semakin dikenal oleh orang banyak,” harapnya.

Sementara, Arinda Widia penata gerak tari kreasi Dulang Emas membenarkan jika terciptanya tari Dulang Emas tersebut memang terinspirasi dari kebiasaan masyarakat Muratara yang mencari nafkah dengan cara mendulang emas.

“Terciptanya tari tersebut memang benar dari kebiasaan masyarakat, khususnya masyarakat kecamatan Karang Jaya yang mendulang emas sebagai mata pencarian mereka,” akunya.

Ia menjelaskan tujuan terciptanya tarian Dulang Emas tersebut untuk memberitahu halayak ramai, jika di kabupaten Muratara tersebut bukan hanya getah karet dan sawit saja sebagai mata pencarian warga, namu ada juga yang mendulang emas.

“Saya ingin orang tahu jika Muratara tersebut bukan hanya terkenal dengan karet dan sawitnya saja, tapi di Muratara juga ada emas yang bisa di dulang sebagai pencarian warga untuk memenuhi kebutuhan,” jelasnya.

Untuk menjaga kelestarian tari kreasi Dulang Emas tersebut, dirinya bertekad untuk sering menampilkan tari Dulang Emas apabila ada acara baik di Muratara maupun daerah lain.

“Saya rasa cara melestarikan tarian Dulang Emas tersebut dengan cara menampilkan dan memperkenalkan kepada masyarakat, baik itu di kabupaten kita sendiri maupun diluar,” pungkasnya.*Agus Kristianto

error: Maaf Di Kunci