MUSI RAWAS, Beligatupdate.com – Kabupaten Musi Rawas mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan Anggaran tahun 2016. Sayangnya dibalik pencapaian tersebut ada 14 temuan dari hasil Audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang harus dilakukan tindak lanjut.
Menurut Assisten Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Keuangan Kabupaten Musi Rawas, H. Edi Iswanto, mengatakan bahwa dirinya baru hari ini (Selasa 7/11) menerima buku Audit BPK tersebut. Jadi belum mengetahui isi dari keseluruhan Audit atau Laporan Hasil Pemeriksaan BPK itu.
“Saya belum mengetahui hasil Audit BPK dan belum sempat membacanya, karena hari ini baru menerima buku audit itu,”katanya.
Ditambahkannya, tentu terkait dengan Audit dan LHP BPK itu akan dipelajari dulu dan baru akan ada tindaklanjutnya.
“Kita pelajari dulu baru kita akan tindaklanjuti,”ujarnya.
Sebagaimana yang disebutkan dalam LHP BPK tahun 2017, diketahui terdapat 14 temuan BPK dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Diantara temuan tersebut kesalahan penganggaran sebesar Rp 4,4 Milyar di tiga SKPD, Penganggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dan Penyaluran dana desa (DD) tahun 2016, tidak sesuai ketentuaan, belum adanya laporan pertangungjawaban Penggunaan Dana Hibah dan masih ada beberapa temuan lainnya. (TS/TG).
