Lubuklinggau, Beligat.com – Ketua DPD Partai Golkar Musi Rawas, H. Firdaus Cik Olah menegaskan, partainya tidak mentolelir jika ada pengurus, kader atau bakal calon legislatif (bacaleg) yang kedapatan mengonsumsi narkoba.
Partai berlambang beringin teduh ini berharap dapat menjadi salah satu lokomotif pendorong terciptanya iklim politik wakil rakyat yang bersih dari narkoba.
“Jangan main-main, kami pecat jika ada kader, pengurus atau bacaleg yang terbukti mengonsumsi narkoba. Hari ini sengaja kami undang pihak BNN untuk memeriksa urine seluruh bacaleg dari Partai Golkar Mura,” tegasnya disela-sela proses tes urine Bacaleg di sekretariat DPD Partai Golkar Mura, Rabu (4/7).
Menurutnya, sejauh ini belum ditemukan bacaleg yang terindikasi terlibat dalam penyalahgunaan narkoba berdasarkan tes urine yg dilakukan BNN.
“Hari ini sekitar 40 bacaleg ikut tes urine, tapi masih ada yang belum ikut tes. Akan kami tanya apa sebabnya mereka tidak datang, jika alasannya tidak logis maka akan kami batalkan jadi bacaleg dari Partai Golkar Mura,” jelasnya.
Setelah mengikuti tes urine dari BNN Kabupaten Mura, seluruh bacaleg harus mengikuti tes kejiwaan di Rumah Sakit Siti Asiyah.
“Kedua tes itu syarat wajib untuk jadi bacaleg, jadi mereka harus ikut dan dinyatakan lulus. Tidak ada tawar menawar lagi,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, staff Pencegahan dan Pemberdayaan BNN Kabupaten Musi Rawas, Gunawan menyambut baik gagasan tes urine secara kolektif yang digagas oleh Partai Golkar Mura bagi bacaleg.
“Baru Partai Golkar Mura yang mengundang kami untuk melakukan tes urine secara kolektif, kami harap diiukti oleh partai lain diwilayah Mura dan Muratara. Ada juga bacaleg yg langsung datang tes urine di kantor BNN Mura,” katanya. *Febri HA
