Lubuklinggau, Beligat.com – Komite sekolah SMP Negeri 6 kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan menepis ada dugaan pungli berkedok sumbangan untuk UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), di SMP Negeri 6 Kota Lubuklinggau.
“Melalui rapat komite bersama wali murid, kegiatan tersebut sudah sesuai disetujui Orang tua Wali murid ditanda ada daftar hadir dan berita acara rapat ditanda tangani oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara,”kata Ketua Komite SMP 6 H Sugiono Latief melalui Sekretaris Edi Tarzan kepada Awak media, Senin (09/03).
Sebelum rapat komite bersama Wali murid, lanjut Edi Pihak Komite terlebih dahulu melaksanakan rapat kecil, kemudian di lanjutkan dengan rapat besar bersama Wali Murid dan hasil rapat tersebut dari 173 wali murid hampir 90 persen yang hadir.
“Yang tidak hadir, mereka juga sepakat dengan keputusan rapat menyetujui hasil rapat, ada surat bentuk persetujuannya dan ditanda tangani juga,”katanya menjelaskan.
Selanjutnya pihaknya dalam pelaksanaan tersebut tidak pernah mewajibkan dan mematok angka kepada orang tua wali murid seperti dalam pemberitaan sebelumnya.
“Kami tidak memberikan jangka waktu dan tidak mengikat kepada wali murid untuk membayar, ataupun pihak sekolah tidak ada memberi sangsi bila tidak bisa membayar,”katanya.
Selanjutnya Edi menambahkan ada Notulen Rapat dan yang paling utama adalah untuk katagori miskin atau kurang mampu pihaknya membebaskan hal tersebut berdasarkan surat keterangan tidak mampu.
“Sama seperti sekolah-sekolah yang lain, Komite sekolah membantu kegiatan di dalam pendidikan agar dapat berjalan dengan sukses apalagi ini dalam kepentingan sekolah, seperti Ujian Nasional Berbasis Komputer,”katanya.
Hal senada juga dijelaskan Oleh Kepala sekolah, SMPN 06 Kota Lubuklinggau, Nila Emiaty mendampingi Sekretaris Komite Sekolah. “Apa yang di jelasakan oleh Sekretaris komite sama saja,”ungkapnya dengan singkat.*Akew