banner 728x250

Toyeb : Jika Saya Menerima Fee, Saya Akan Mundur Sebagai Walikota

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – H. Toyeb Rakembang atau yang lebih dikenal dengan HTR, pada Jum’at (25/08) turut hadir di Sekretariat DPC PKB di Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuklinggau Utara II untuk menunggu giliran menyampaikan Visi dan Misinya saat Fit and Proper Test Calon Kandidat yang akan diusung PKB.

“PKB merupakan target utama saya untuk dapat mendukung dan mengusung saya sebagai calon Walikota Lubuklinggau,” kata Toyeb.

Diterangkannya, bahwa sebelum terjun ke dunia politik dirinya merupakan organisator dan meyakini bahwa dirinya merupakan kandidat yang memiliki pengalaman organisasi yang jelas, karena baginya untuk menjadi pemimpin bukanlah visi-misi yang di harapkan, namun bagaimana kinerja seorang pemimpin nantinya, bukan hanya janji belaka dan yang paling penting adalah bagaimana pengalaman berorganisasinya.

“Karena dengan organisasilah yang mengantarkan saya bisa mencalonkan diri sebagai kandidat bakal calon Walikota Lubuklinggau. Jadi jika seorang pemimpin adalah organisator, saya yakin ia mampu mengatasi keluhan-keluhan masyarakatnya, karena dari organisasi ia mampu beradaptasi dengan lingkungan,” terangnya.

Jika nanti nya dirinya terpilih menjadi Walikota Lubuklinggau lanjut Toyeb, seluruh generasi penerus bangsa harus masuk TPA dan belajar tentang ilmu keagamaan serta tamat dan mempunyai sertifikat TPA untuk syarat agar dapat masuk di SMP se-Kota Lubuklinggau.

Namun, jika tidak memiliki surat tersebut, silahkan cari sekolah diluar Lubuklinggau, karena menurutnya itu merupakan salah satu cara agar mendidik dan mengajarkan anak-anak akan ilmu keagamaan.

“Dan jika nantipun saya terpilih, saya tidak akan menerima fee proyek sebagai Walikota, karena sebenarnya tugas Pemerintah adalah membangun dan mengatasi masalah-masalah yang ada ditengah masyarakat, bukan malah menerima proyek-proyek yang diluar keinginan masyarakat dan jika saya menerima fee tersebut saya akan mundur dari jabatan sebagai Walikota, karena sebenarnya untuk memimpin Lubuklinggau, perlu seorang pemimpin yang jujur dan transparan,” pungkasnya.(Ajk/Red)

error: Maaf Di Kunci