LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Naas dialami Amit, warga Kelurahan Karya Bakti,Kecamatan Lubuklinggau Timur II. Niat hati mengantarkan beras ke gudang penyimpanan di wilayah megang, Truk yang dikemudikannya malah nyemplung ke sungai mesat.
Peristiwa naas ini terjadi saat truk yang bermutan 10 ton beras asal Lampung ini hendak melewati ta jakan di Jembatan penghubung Karya Bakti dengan Cereme Taba. Diduga karena over kapasitas muatan menyebabkan truk tidak kuat menanjak hingga mundur dan oleng,lalu lepas kendali nyebur dari jembatan ke sungai mesat,Kelurahan Cereme Taba,Kecamatan Lubuklinggau Timur II,Rabu (12/4) sore pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan data dihimpun dilapangan Truk nopol BE 9515 IF yang dikemudikan Amit, membawa beras merk BJ asal Lampung hendak mengantar 10 ton beras ke gudang penyimpanan di wilayah Megang,Kecamatan Lubuklinggu Utara II melintasi jembatan,karena kelebihan muatan truk tidak bisa menanjak hingga termundur ke belakang lalu jatuh kedasar sungai.
“Soprinyo warga sinilah, dio bawa beras dari Lampung nak ke gudang di Megang, tapi balek kerumah dulu di Karya Bakti pucuk , nah pas nanjak mobilnya temundur masuk sungai mesat, inibkalu sungai lagi besak pacak abis berasnyo anyut” ungkap,terang Paidi warga setempat.
Diterangkannya, truk tersebut jatuh kesungai sekitar pukul 16.00 WIB, karena tidak bisa naik tanjakan akibat kelebihan muatan.
Sementara itu, Ketua RT 09 Cereme Taba, Rifat Achmad membenarkan bahwa jembatan tersebut memiliki tanjakan yang cukup curam jika tidak berhati-hati apalagi sedang hujan maka bisa membahayakan pengendara terutama mobil.
Hingga pukul 17.30 WIB truk masih berada didalam sungai masih menunggu mobil derek untuk mengevakuasi badan truk dari sungai mesat. (Red)