Pihak Keluarga Menyayangkan Pihak Kepolisian “Terkesan Tak Bertanggung Jawab”
MURATARA, Beligatupdate.com – Empat hari empat malam jasad Yupirza (33) warga Desa Karang Anyar Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara belum juga ditemukan, pasca dilakukannya penembakan oleh Pihak Polres Musi Rawas pada Selasa siang sekira pukul 12.00 WIB.
Yupirza menghilang setelah terjun dari tepian Sungai Rawas karena hendak menyelamatkan diri. Namun, diduga Yupirza ditembaki dari atas Sungai oleh Aparat Kepolisian dari Polres Musi Rawas. Sejak Selasa hingga hari ini, Jum’at (17/11) Jasad Yupirza belum ditemukan.
Iskandar, salah seorang saksi mata yang kebetulan berada dilokasi kejadian menjaskan bahwa korban (Yupirza) terjun ke Sungai dan dari atas terlihat Oknum Polisi melakukan tembakan secara membabi buta kearah korban.
“Korban ditembak membabi buto dan terjadi ujan peluru dan Polisi bilang ‘lari kita dia sudah tenggelam’. Pas saya ikut keatas Polisi sudah banyak,”jelasnya.
Sementara itu, Kades Karang Anyar, H. Japarin menyampaikan rasa kekecewaannya dikarenanakan sampai saat ini belum ditemukan jasad korban dan yang melakukan pencarian hanya dari Tagana saja.
“Pihak keluarga jelas kecewa, sudah empat hari empat malam belum juga ditemukan dan pencarian akan dilakukan sampai menemukan hasil,”ujarnya.
Terpisah, Junaidi ayah kandung dari Yupirza menegaskan bahwa Pihak Kepolisian harus bertanggung jawab untuk mencari jasad Putra pertamanya tersebut.
“Harapannyo, Pihak Kepolisian harus tanggung jawab, jangan pacaknyo nembak bae,”pungkasnya.(Reki Alpiko/Akew)