MURATARA, Beligatupdate.com – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang menjadi program Pemerintah Pusat sepertinya bakal menelan biaya yang tidak sedikit. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Utaraa (Muratara), Abdul Rahman Wahid melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas), Abdul Kadir.
“Biaya UNBK dari sekolah yang menggunakan dana BOS, karena di dalam dana BOS sudah tertulis mengenai ulangan dan ujian. Namun, jika dana BOS tidak mencukupi maka terpaksa beban biaya UNBK bakal kembali ke Wali Murid untuk menutupi kekurangannya, namun harus melalui rapat Lomite terlebih dahulu,” kata Abdul Kadir.
Ia menjelaskan, jika UNBK ini menelan biaya yang cukup besar atau pembengkakan, karena ada sistem pengawasan, dan yang paling utama yakni masalah alat karena paling mahal.
“Disini saya jelaskan, jangan sembarangan menyebut mau UNBK kalau nantinya membuat pusing kepala Wali Murid. Sekali lagi saya katakan, jika dana sekolah yang melakukan UNBK tidak mencukupi dalam pelaksanaannya, maka biaya kita bebankan kepada Wali Murid,”jelasnya.
Kabid melanjutkan, sepertinya program Pemerintah mengharuskan jika sekolah harus mandiri. Tapi Muratara ini kapan lagi mau belajar dan mencoba kalau tidak sekaran.
“Jadi kemarin biarpun terseok-seok tapi kita dapat tiga sekolah yang bisa melakukan UNBK. Jadi pada tahun 2018 ini masalah penambahan kuota kita pertimbangkan dulu siap atau tidak,”ujarnya.
Terpisah, Meron (37) salah seorang Wali Murid yang tinggal di Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara mengatakan bahwa, jika dirinya hanya mengikuti saja apa yang menjadi keputusan pihak sekolah. Tapi dirinya berharap apabila masih bisa tes tertulis dilakukan, maka ia menginginkan tes tertulis tersebut di waktu anaknya ujian nasionall nanti
“Kalau bisa ujian nasional nanti tes tertulis saja, supaya tidak ada biaya lagi. Tau sendiri jaman sekarang susah cari uang, tapi saya pribadi ikut alur saja apa kata pihak sekolah, apabila harus keluar biaya ya kenapa tidak karena ini merupakan tanggung jawab saya kepada anak,”pungkasnya. (Agus Kristanto)