Lubuklinggau, Beligat.com – Walikota Lubuklinggau H. SN Prana Putra Sohe meresmikan Dhabit Cafee dan Deklarasi Forum Pemuda Lubuklinggau (FPL), di Sekretariat FPL, Dhabit Cafee Jl. Yos Sudarso Kelurahan Watervang, Sabtu (06/10) sekira pukul 20.30 WIB.
Peresmian dan Deklarasi dengan pemotongan tumpeng tersebut di hadiri oleh OKP, Komunitas-komunitas, Aliansi Pemuda, Anggota DPRD Kota Lubuklinggau Hendi Budiono, Camat dan Lurah-lurah.
Ketua Forum Pemuda Lubuklinggau Efran Ronaldi melalui kata sambutannya mengatakan FPL merupakan wadah Pemuda-pemudi yang terdiri dari Komunitas-komunitas, Aliansi Pemuda, OKP ataupun Kelompok yang berdomisili di Lubuklinggau.
“Saya mewakili Pemuda Lubuklinggau melalui Forum Pemuda Linggau berharap tetap bersatu dalam satu pikiran walaupun dalam bermacam-macam kelompok atau komunitas pemuda dengan menyatukan Visi dan Misi yang lebih baik,”katanya.
Di tempat yang sama Pembina Forum Pemuda Linggau dan juga Owner Dhebit Cofee Taufik Siswanto, menceritakan Forum Pemuda Linggau punya tujuan yang jelas artinya pemuda dan pemudi memiliki wadah yang jelas, Konsen dan Kongrit baik itu bidang olahraga dan lain-lain yang bersifat Positif.
“Saya berharap Forum Pemuda Linggau selalu menjaga kekompakan harus bersatu beroreantasi yang jelas, saya selaku pembina, jangan sampai terbentuknya FPL hanya untuk sekelompok orang saja dalam forum pemuda dengan visi misi yang jelas, mendorong dan membantu Walikota dari sektor-sektor yang ada,”kata Taufik Siswanto yang juga anggota DPRD Kota Lubuklinggau.
Sementara itu Walikota Lubuklinggau H. SN Prana Putra Sohe, secara pribadi dan pemerintahan Kota Lubuklinggau mengucapkan selamat atas Grand Opening Dhabit Cofee dan Deklarasi Forum Pemuda Lubuklinggau, dengan kehadiran FPL akan menjadi warna tersendiri bagi kebangkitan Pemuda di kota Lubuklinggau.
“Ternyata Lubuklinggau tidak dusun (Kampung*Red), Komunitas pemuda tidak terlalu Formil dan dulu susah seperti ini, sudah banyak komintas komunitas artinya lubuklinggau sudah seperti kota,”katanya.
Selanjutnya Ia menambahkan saya berharap Pemuda Kota Lubuklinggau tetap bersatu dan mempunyai suatu gerakan-gerakan yang positif.
“Selagi Walikotanya tidak Zolim kenapa Pemuda harus ribut, lebih baik kita sama-sama Kosentrasi membangun Lubuklinggau, kita butuh kekompakan, karena kita Bisa Bersama, Bersama Kita Bisa,”tutupnya.*Akew