LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Walikota Lubuklinggau,H. SN Prana Putra Sohe pada Rabu (17/01/2018) meresmikan Gedung Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Perumnas di Kelurahan Tanjung Aman dan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kota Lubuklinggau dengan BPJS Kesehatan.
Acara tersebut dihadiri oleh Walikota Lubuklinggau, H. SN. Prana Putra Sohe, Sekda, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kepala BPJS Kota Lubuklinggau, Kemenag, Staff Ahli, Kepala UPD, Camat dan Lurah se-Kota Lubuklinggau.
Walikota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe, pada kesempatan tersebut mengucapkan puji syukur atas didirikan dan diresmikannya Puskesmas Perumnas yang termegah dan temewah se-Kota Lubuklinggau dan berharap bisa melayani seluruh masyarakat di Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan II.
“Saya berharap Puskesmas ini statusnya meningkat dan meraih Paripurna dan Anggaran bisa meningkat, dimasukkan kembali di Puskesmas ini untuk peralatan kesehatan dan lainnya,”harapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Nanan sapaan akrab H. SN Prana Putra Sohe menghimbau agar nantinya Puskesmas ini terus berbenah melakukan inovasi-inovasi seperti senyum, pegawai menyapa atau mungkin Go Green penghijauan di lingkungan Puskesmas.
Sedangkan terkait BPJS, Walikota menerangkan adanya MoU tersebut bertujuan untuk menggantikan Kartu Linggau Bisa Sehat.
“Data Kartu Linggau Bisa Sehat dialihkan ke BPJS karena Kartu Linggau Bisa Sehat prinsip dan konsepnya sama dengan BPJS untuk masyarakat miskin yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan dan mudah-mudahan seluruh masyarakat Lubuklinggau bisa tercover,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Cikwi mengatakan bahwa pembangunan Puskesmas dengan dana 5 milyar dan dikerjakan mulai bulan April 2017 lalu, akhirnya dapat terselesaikan.
“Kami mengucapkan alhamdulillah dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Walikota karena sudah memprakarsai terbangunnya Gedung Puskesmas terbesar di Kota Lubuklinggau ini,”katanya.
Ditempat yang sama Kepala BPJS Kota Lubuklinggau, Ichwansyah Gani juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Lubuklinggau atas terjalinnya kerja sama integrasi, dimana Pemerintah punya jaminan kesehatan daerah di integrasikan dengan program JKN (Jaringan Kesehatan Nasional).
“Saat ini data peserta per Januari 2018 baru mencapai 5.265 jiwa dari total yang direncanakan hingga akhir tahun sebesar 11.230 jiwa,”ungkapnya.
Lanjut Ichwansyah Gani, data yang masuk baru mencapai 62% dari jumlah keseluruhan dan berharap ditahun depan atau di akhir tahun 2018 bisa mencapai 95%.
“Kerja sama ini untuk menyambung ditahun 2017, Anggaran dananya sudah ada, kami menunggu data masyarakat miskin dari Dinas Sosial, karena yang bertugas mendata masyarakat miskin adalah Dinas Sosial,”pungkasnya. (Akew)