Kuatkan Pondasi Ketahanan Dalam Keluarga
MURATARA, Beligatupdate.com – Dalam rangka memperingati hari ibu ke 89 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 18 TK Kabupaten Muratara tahun 2017 menggelar seminar Perawatan kulit.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara melalui DPMP-P3A Muratara bersama DPW TK Muratara mengajak semua perempuan maju terus, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya, sehingga bersama laki-laki menjadi kekuatan yang besar dalam membangun keluarga, masyarakat dan bangsa.
Acara yang berlangsung Jum’at (15/12) sekitar pukul 10.00 Wib di gedung aula Rahma Rumah makan Sederhana, tepatnya di Kecamatan Rupit mendatagkan nara sumber Dr dr yulia Farida Yahya, Spkk (K), Findsdv Faadv, dan dihadiri langsung Sekda Muratara H Abdullah Matcik, Ketua DPW TK Muratara, Kepala Dinas DPMP-P3A di Wakili Kabid P3A Mulyadi Pabena, Kepala Dinas BPBD Zulkifli, dan keanggotaan DWP-PKK kabupaten Muratara serta Lindawati penanggung jawab kegiatan.
”Pemkab Muratara memberikan apresiasi dan sangat mendukung adanya kegiatan tersebut. Sebabprempuan dan laki-laki memiliki peran dan kependudukan yang setara di dalam mencapai tujuan negara serta di dalam memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembagunanan seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik dan hukum,”kata Abdullah Matcik.
Dia menjelaskan, perempuan dan laki-laki juga memiliki kesempatan, akses serta peluang yang sama, sebagai sumber daya pembangunan sebagai mana target yang harus dicapai dalam tujuan pembangunan nasional jangka menengah dan jangka panjang maupun tujuan-tujuan.
“Pembangunan berkelanjutan sampai 2030. Atas dasar ini lah PHI ke 89 dan HUT DWP ke 18 tahun 2017 mengangkat tema perempuan berdaya, Indonesia jaya, pengembangan kualitas istri ASN menuju ketahanan keluarga,” jelasnya.
Masalah sosial yang terjadi di masyarakat seperti kekeransan termasuk Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), pornografi, infeksi menular seksual dan HIV/AIDS, narkoba, kriminalitas, dan lainnya yang disebabkan karena runtuhnya pondasi ketahanan dalam keluarga. Oleh sebab itu, peran keluarga dituntut lebih diperkuat, dibarengi dengan penanaman nilai kekeluargaan yang apabila dicermati, telah diwariskan oleh para leluhur.
“Kami mengajak semua perempuan maju terus, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif inovatif percaya diri, dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya, sehingga bersama laki-laki menjadi kekuatan yang besar dalam membangun keluarga, masyarkaat dan bangsa,”ujarnya.
Sementara, Dr dr Yulia Farida Yahya,Spkk (K), Findsdv Faadv mengatakan kulit yang sehat itu clouning mukanya tidak ada kerutan pada mukanya bercahaya, bersih, Tidaka ada flek, Tidak ada jerat. Cara perawatannya yang utama yaitu merawat wajah dengan cara mencucinya setiap hari kemudian perawatan kulit yang lain dengan cara memberikan bahan-bahan yang membuat kulit itu menjadi cerah.
“Misalnya memberikan Cream malam, memberikan Cream yang untuk menghilangkan hitam-hitam, menghilangkan kerutan,” katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jika obat tradisional boleh, pakai buah-buahan Mentimun untuk mengurangi minyak, Tomat diiris tipis-tipis atau juga bisa alpukat dicampur dengan susu dan digunakan untuk masker.
“Saran, prinsipnya karena kita tinggal di daerah tropis, dimana daerah matahari begitu banyak paparanya maka diajurkan pakai pagi pakai tabir surya dan mencuci wajah setiap hari secara teratur,”pungkasnya.(Agus Kristianto)