banner 728x250

Warga Keluhkan Limbah Drainase dan Proyek Jalan Simpang Empat

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com- Menindaklanjuti adanya laporan masyarakat terkait polusi limbah yang ada disaluran drainase dekat perumahan warga di Kelurahan Jawa Kanan Kecamatan Timur II dan proyek pembangunan jalan simpang empat di Kelurahan Simpang Periuk membuat Komisi III Bidang Pembangunan dan Kabid PU Bina Marga Kota Lubuklinggau melakukan sidak ke lokasi, Senin (24/07).

Kabid PU Bina Marga Kota Lubuklinggau, Ibrahim langsung mengecek lokasi dan mendengarkan keluhan warga setempat.

“Kami turun kelapangan ini terkaitĀ  adanya laporan dari masyarakat yang resah dan terganggu mengenai limbah rumah tangga yang berada disekitar perumahan warga yang mengeluarkan aroma tidak sedap dan permintaan warga setempat untuk memasang talut,”ungkap Ibrahim.

Selanjutnya tim meninjau ke pengerjaan jalan simpang empat di Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II yang masih dalam proses pengerjaan pengerasan jalan, namun ada laporan warga masalah timbunan yang menggunakan tanah didaerah pengerjaan seharga Rp. 84.000,- sedangkan harga tanah timbun yang didatangkan dari luar seharga Rp. 280.000,-

“Jadi warga mempertanyakan tanah yang digunakan untuk menimbun jalan simpang empat di Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, sehingga diduga ada keuntungan yang berlipat dari pemilik proyek tersebut,”pungkasnya.(FHA/Red)