MUSI RAWAS, Beligatupdate.com – Warga Desa Cipdodadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas mengeluhkan mahalnya harga tebus beras raskin yang mencapai Rp 35.000 per 15 KG.
“Untuk menebus beras di Kepala Dusun (Kadus) kita harus membayar Rp 35.000 untuk satu sak beras,”Kata Tr salah seorang warga Ciptodadi I saat dibicangi, Beligat Update.
Menurutnya hal itu memang sudah biasa sehingga ia tak heran dengan mahalnya harga beras yang di peruntukan untuk masyrakat yang tidak mampu itu.
“Itu sudah termasuk murah mas, pernah saja disini sampai Rp 40.000 persak,”ujarnya.
Sementara itu Lukman, Kasih Sosial Kecamatan Sukakarya saat dibincangi melalui posel pribadinya mengatakan jika untuk mekanisme penyaluran beras bulog diserahkan ke masing-masing desa.
“Ya untuk masalah harga itu kewenangan desa,”Kata Lukman.
Lebih lajut ia mengatakan jika untuk penyaluran beras bulog sendiri setiap bulanya sebanyak 2880 Kg.
“Desa Ciptodadi I sendiri medapatkan jatah sebanyak 2880 KG setiap bulanya.Namun jika tidak diambil maka jatah untuk desa itu akan hangus maknya kita ambil semua,”ujarnya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas, Ramdani mengatakan hal itu di perbolehkan jika masyarakat tidak merasa dirugikan.
“Ya kalu masyrakat tidak dirugikan tidak apa-apa.Akan tetapi jika merasa keberatan itu tidak boleh,makanya dalam penentuan harga hendaknya masyrakat juga diajak,”cetusnya.
Ia juga mengatakan jika tidak ada biaya transpot dalam pengiriman beras bulog,sebab sepenuhnya hal itu di tanggung oleh bulog.(Sutrisnak/Red)