LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Diduga “Proyek Siluman” warga Rt O7 Kelurahan Puncak Kemuning menghentikan pengerjaan pembangunan proyek Jalan tersebut.
Deni selaku warga Kelurahan Puncak Kemuning, mengatakan bahwa pembangunan proyek tidak memakai papan nama proyek dan dalam pengerjaannyapun terkesan asal jadi, karena diduga hampir keseluruhan yang telah dikerjakan kelihatan menggunakan pasir saja.
“Semestinya yang namanya jalan cor itu berimbang( 1:2:3 ) antara pasir dan koral serta semennya pun tampak kelihatan sebagai pelekat atau pengeras,” ujarnya, Sabtu ( 11/11).
Sementara itu, pihak Pengawas Lapangan (PL) kegiatan menjelaskan bahwa proyek ini rencananya di bangun sepanjang 316 meter dan lebar 3.20 cm serta ketebalan 15 cm.
“Terkait tidak adanya papan nama dan pengerjaannya dilakukan pada malam hari, dikarenakan perintah dari perusahaan,”jelasnya.
Terpisah, Lurah Kelurahan Puncak Kemuning, Parhan saat berada di lokasi kegiatan menegaskan bahwa dirinya tidak tahu menahu jika proyek ini telah berjalan dalam proses pekerjaannya, karena biasanya sebelum bekerja ada titik nol dan pihak Kelurahan tidak diberi tahu.
Namun, sejauh ini undangan atau pemberitahuan kepada kami belum ada dan tiba-tiba telah bekerja.
“Masyarakat minta kegiatan pembangunan dihentikan karena di duga tidak sesuai, makanya kegiatan itu saya hentikan,”pungkasnya.(Arma/Reki Alpiko)