LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com- Pajak menjadi penopang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Lubuklinggau. Untuk itu kesadaran masyarakat agar taat membayar pajak perlu digiatkan.
Ketika wartawan mengunjungi Kantor Lurah Taba Jemekeh, terlihat kertas tertempel di depan jendela layanan dengan tulisan “Saya malu berurusan di kantor lurah kalau belum bayar pajak PBB”. Kemudian wartawan mencari tahu tujuan dari tulisan tersebut.
Saat ditemui, Lurah Kelurahan Taba Jemekeh, Ahmad Heru, mengatakan tulisan itu merupakan imbauan agar masyarakat dilingkungan yang dipimpinnya itu sadar dan taat membayar pajak. Masyarakat mungkin karena kesibukan masing-masing menjadi lupa untuk membayar pajak PBBnya.
“Tujuannya menggalakkan taat bayar pajak,”katanya kepada Beligatnews, Jumat (10/3).
Menurutnya, pendapatan daerah di Lubuklinggau ini sebagian besarnya dari pajak. Semangat pembangunan yang digalakkan Walikota Lubuklinggau H. SN Prana Putra Sohe perlu mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat baik dari aparat pemerintahannya atau dari masyarakatnya. “Masyarakat mendukung dengan taat pajak, aparat pemerintahan dukung dengan cara selalu mengingatkan masyarakat bayar pajak,”terangnya.
Berdasarkan data dari tahun sebelumnya, wajib pajak yang taat membayar pajak di daerah Taba Jemekeh didominasi oleh Warna Negara Indonesia (WNI) Ketururan dibanding dengan WNI Asli. Oleh sebabnya, dia mengimbau agar seluruh masyarakat yang belum membayar pajak untuk segera dibayarkan.
“WNI keturunan seperti toko-toko cina rata-rata yang taat bayar pajak, yang asli yang agak susah bayar pajak, tahun ini kita taget masyarakat yang bayar pajak sebanyak 80 persen,”harapnya.(andi pramanta/editor firmansyah anwar)