banner 728x250

Yayasan Linggau Bersedekah Beri Santunan Anak Yatim Dan Fakir Miskin

Lubuklinggau, Beligat.com – Yayasan Linggau Bersedekah kembali memberi santunan ke 82 anak yatim dan 30 fakir miskin, dalam wilayah Kota Lubuklinggau. Bantuan yang merupakan kegiatan rutin ini, biasanya dilakukan setiap dua pekan sekali.

“Dalam pemberian santunan kali ini, kita bagikan kepada panti asuhan Putra Umar bin Khattab sebanyak 17 orang, lingkungan masjid Jihat 8 orang, lingkungan masjid Taman Islam 5 orang, lingkungan Mushalla Ma’ruf 5 orang, lingkungan amushalla Ta’wim 15 orang, dari SD Muhammadiyah 5, SD Aisyah 6, SMP Muhammadiyah 5, dan lingkungan masjid Raya 10 orang,” kata Jamal Amir, selaku koordinator Bersedekah.

Selain pemberian uang santunan kepada anak tim, Yayasan Linggau Bersedekah juga memveruka bantuan kepada fakir miskin, namun berupa bentuk sembako.

“Jumlah fakir miskin yang kita beri sebanyak 39, namun yang hadir disini cuma 10 orang, karena ini hanya berupa simbolis. Dan untuk sisanya 20 orang akan kita berikan langsung kepada yang bersangkutan,” ujarnya.

Dirinya juga mengatakan jika Yayasan Linggau Bersedekah tersebut telah berjalan selama satu tahun enam bulan, dan telah memiliki donatur tetap, sehingga yayasan bisa membantu sampai ke pelosok wilayah.

Sementara, Pimpinan Muhammadiyah Daerah, Drs, H, Hasbi Sayidina Ali, Mpdi dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada pemuda yang tergabung dalam yayasan, karena sudah mencari dana bantuan kemana-mana untuk menyantuni anak yatim dan fakir miskin.

“Kita disini mempunyai donatur yang selalu membantu kita, jadi tidak hanya anak yatim dan fakir miskin yang beri santunan, tapi orang yang sakit, rumahnya rusak juga kita bantu,” ucapnya.

Selain anak yatim dan fakir miskin, pemberian sedekah juga diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan.

“Bukan hanya anak yatim dan fakir miskin, tapi yang sakit, rumah rusak juga disantuni. Jadi gunakan uang sebaik-baiknya. Dan untuk anak-anak harus rajin belajar dan bisa mengaji untuk bekal kedepan,” pungkasnya.*Agus Kristianto

error: Maaf Di Kunci