MURATARA, Beligatupdate.com – Masyarakat Dusun tujuh Desa Noman Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengusulkan supaya adanya Guru Ngaji (Baca alquran red) dan guru Madrasah ditempat mereka, sebab selama ini anak-anak ditempatnya belum mendapatkan pendidikan agama secara maksimal.
Nurmawati warga dusun tujuh Desa Noman kecamatan Rupit mengusulkan supaya adanya guru ngaji dan guru Madrasah ditempatnya, karna selama ini tidak pernah ada.
“Kami sangat membutuhkan guru ngaji karna disini tidak ada guru ngaji dan guru madrasah,”kata Nurmawati beberapa waktu yang lalu.
Ia menuturkan anak-anak disini sangat membutuhkan pendidikan agama karena dengan pendidikan agama sejak dini, anak-anak dapat mengerti tentang agama.
“Guru ngaji sangat penting karna anak-anak disini bisa belajar ngaji dan sangat membutuhkan bimbingan agama,”tuturnya.
Dengan belajar agama lanjut Nurmawati, anak-anak bisa shalat, ngaji dan patuh kepada kedua orang tuanya.
“Untuk mencegah kenakalan pada anak-anak, mereka perlu ngaji dan sekolah madrasah,”ujarnya.
Ia berharap kepada pemerintah agar dapat menempatkan guru ngaji di wiayah Pinang Pantai supaya anak-anak disini bisa belajar agama.
Senada, Edi warga yang sama mengungkapkan selaku masyarakat Pinang Pantai dirinya sangat membutuhkan guru ngaji dan guru madrasah, sebab dengan adanya guru ngaji dan guru madrasah anak-anak bisa belajar agama.
“Saya selaku masyarakat Pinang Pantai sangat membutuhkan pendidikan ahlak untuk anak-anak disini,”ucapnya.
Sementara, Taufik Haris Kepala Desa (Kades) Noman Kecamatan Rupit mengatakan bahwa untuk guru ngaji di Dusun enam Pinang Pantai sudah ada dan anak-anak sudah mulai mengaji disana.
“Untuk guru ngaji sudah ada, namanya Yanto. Selain guru ngaji, Yanto juga kita tugaskan sebagai Marbot Masjid di sana,”kata Kades.
Kalau untuk guru Madrasah lanjut Kades, belum ada namun pihaknya akan mencari orang yang tepat.
“Untuk guru Madrasah belum ada, nanti kita akan carikan orangnya dulu yan mau ngajar disana,”pungkasnya. *Agus Kristianto